Indonesia Jadi Tujuan Utama Wisatawan Australia

Rabu, 13 Juli 2016 - 18:02 WIB
Indonesia Jadi Tujuan...
Indonesia Jadi Tujuan Utama Wisatawan Australia
A A A
JAKARTA - Indonesia menjadi negara pertama yang disebut warga Australia untuk tujuan wisata. Berdasarkan data yang dilansir Australia Bureau of Statistics (ABS) menyebutkan tujuan utama orang-orang Negeri Kanguru itu berwisata adalah ke Indonesia.

Tercatat 108.500 wisatawan Australia berkunjung ke Indonesia, naik 16,4% dari capaian 2015 yang tercatat 92.800. Jumlah turis juga naik 1,3% dari bulan sebelumnya, April 2016 yang mencapai 106.600. Angka itu kembali mengalahkan New Zealand yang dari waktu ke waktu selalu menempati puncak tangga.

Pada Mei 2016 ini, wisatawan Australia ke Selandia Baru itu tercatat 104.600. Demikian dengan April 2016, juga kalah dengan capaian 99.400 outbond Aussie ke Selandia Baru, dibandingkan dengan Indonesia yang menembus 105.500 wisman.

"Dampak promosi Wonderful Indonesia ke Australia sudah semakin terasa!" ucap Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, kemarin.

Arief menyebut, Selandia Baru secara geografis maupun psikologis sebenarnya lebih dekat dengan Australia. Sama-sama berada dalam satu benua. Pariwisata itu mirip dengan bisnis telekomunikasi dan transportasi, unsur proximity atau kedekatan, sangat menentukan.

"Saya semakin optimistis, branding Wonderful Indonesia makin kuat di originasi Australia," jelas Arief.

Memang, promosi Wonderful Indonesia di negara tetangga di sisi tenggara ini cukup gencar. Baik digital maupun nondigital, seperti outdoor dengan membungkus tram di Melbourne yang melintas di Central Kota.

"Selain promosi, sukses ini juga berkat deregulasi dengan Bebas Visa Kunjungan (BVK) untuk Australia," ujarnya.

Promosi pariwisata dengan tema Bebas Visa Kunjungan, cukup efektif menggaet pasar Australia. Saat ini Indonesia membebaskan visa masuk 169 negara, awalnya hanya 15 negara, lalu menjadi 45 negara, dan ditambah menjadi 90 negara. Terakhir ditambah lagi, maksimal 169 negara.

Capaian dua bulan terakhir ini cukup menaikkan confidence Menpar Arief Yahya untuk mengeksplorasi lebih dalam pasar Australia. Destinasi mereka selama ini paling besar ke Bali.

"Ini momentum sekaligus untuk mempromosikan Bali and Beyond lebih gencar lagi agar destinasi di sekitar Pulau Dewata juga ikut maju. Bali menjadi hub city, setelah menikmati Bali baru di distribusi ke luar Bali," terang dia.

Arief Yahya menyebut 10 “Bali Baru” yang mulai diperkenalkan ke publik Australia. Apalagi 7 dari 10 top destinasi itu memang dikemas untuk wisata bahari. Di antaranya, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Wakatobi, Kepulauan Seribu dan Morotai. "Kekuatan baharinya oke oke," jelasnya.

Asdep Asia Pasifik Vincensus Jemadu menambahkan, data kunjungan wisata itu terbaru dan resmi dikeluarkan pemerintah Australia. "Untuk membandingkan data Mei dibandingkan dengan April digunakan Seasonally Adjusted Estimates. Ini artinya ada kenaikan yang disebabkan atas suatu inisiatif atau suatu kejadian di luar efek seasonal," kata Vincen yang didampingi deputi I Gde Pitana.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)